Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan

PENGARUH TERAPI KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMADIRIAN KELUARGA DENGAN PERMASALAHAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI KELURAHAN RATUJAYA KECAMATAN PANCORAN MAS KOTA DEPOK Susanto, Tantut
Jurnal Keperawatan Vol 1, No 2 (2010): Juli
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.815 KB) | DOI: 10.22219/jk.v1i2.412

Abstract

PENGARUH TERAPI KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMADIRIAN KELUARGA DENGAN PERMASALAHAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI KELURAHAN RATUJAYA KECAMATAN PANCORAN MAS KOTA DEPOKEffect Of Family Nursing Therapy To Family Self Sufficiency Level With Adolescent Reproductive Health Issues In Ratujaya, DepokTantut SusantoProgram Studi Ilmu Keperawatan Universitas JemberJl. Moch. Seruji 182 Jember 68111e-mail: susanto_unej@yahoo.comABSTRAKRemaja merupakan aset bangsa untuk terciptanya generasi mendatang yang baik. Perubahan alamiah dalam diri remaja sering berdampak pada permasalahan remaja yang cukup serius. Perilaku remaja saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya kasus-kasus seperti aborsi, kehamilan tidak diinginkan (KTD), dan penyakit menular seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS. Penelitian bertujuan mengaplikasikan terapi keperawatan keluarga terhadap tingkat kemandirian keluarga dengan permasalahan kesehatan reproduksi remaja. Metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sample pada penelitian ini adalah 10 keluarga dengan tahap perkembangan remaja yang berisiko mengalami permasalahan kesehatan reproduksi di Kelurahan Ratujaya Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Hasil penelitian tingkat kemandirian keluarga dalam mengatasi permasalahan kesehatan reproduksi remaja dikaitkan dengan 5 tugas keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga. Lima keluarga dengan kemadirian tingkat III, empat keluarga dengan tingkat kemandirian II, dan satu keluarga dengan tingkat kemandirian I. Kesimpulan penelitian tehnik pemberian pendidikan kesehatan (KIE: komunikasi, informasi dan edukasi), coaching dan conseling dalam pengembangan dan ketrampilan hidup remaja (tanggung jawab, kepercayaan diri, dan penolakan ajakan pergaulan bebas secara asertif), dan pengembangan ketrampilan orang tua dalam berkomunikasi secara efektif dengan remaja. Saran perlu adanya program peer group dan social support group untuk remaja dalam menjalani pertumbuhan dan perkembangan terutama dalam masalah kesehatan reproduksi.Kata kunci: remaja, terapi keluarga, kesehatan resproduksiABSTRACTAdolescent represent nation asset for the creation of generation come good. Natural change in adolescent often affect at serious adolescent problems enough. Adolescent behavior in this time have very is feeling concerned about, this matter is marked with growing of case like abortion, pregnancy do not be wanted, and sexual transmitted diseases including HIV/AIDS. Objective therapy application treatment of family to family independence level with problems of health of adolescent reproduction. Method analytic descriptive with sectional cross device. Sample at this research are 10 family with adolescent growth phase which is natural at risk of problems of health reproduce in Sub-District of Ratujaya District of Pancoran Mas Town Depok. Result family independence level in overcoming problems of health of related to adolescent reproduction 5 family duty in overcoming the problem of health of family. Five family with independent level III, four family with II independence level, and one family with independence level I. Conclusion technique of giving education of health (KIE: communications, information and education), counseling and coaching in development and is skilled of adolescent life (responsibility, trust of self, and deduction of free association invitation by asertif), and skilled development of old fellow in communicating effectively adolescently. Suggestion need the existence of group peer program and group support social to adolescent in experiencing growth and develop especially in problem of health of reproduction.Keywords: adolescent, family therapy, health of reproduction
(ANALYSIS SITUATION APPLYING OF MANAGEMENT SERVICE TREATMENT OF HEALTH OF COMMUNITY: ADOLESCENT FRIENDLY OF REQUIREMENT HEALTH REPRODUCTIVE ADOLESCENT AGGREGATE IN SUB-DISTRICT OF TUGU, CIMANGGIS TOWN DEPOK) Susanto, Tantut
Jurnal Keperawatan Vol 2, No 2 (2011): Juli
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jk.v2i2.620

Abstract

Adolescent group as a group at risk in community during a period of growth transition and development require caring which totally and is inwrought. Caring adolescent through adolescent friendly related to health of adolescent reproduction. Aim of this situation analysis is depicting of service management system execution health of treatment of adolescent friendly in community in Sub-District of Tugu Cimanggis Town Depok. This adolescent analysis situation reproduction medicare emphasized at analysis four factors, that is strength, weakness, opportunity, and threat an organization in adolescent treatment. Result of analysis there are problem of is fourth of management function, that is planning function, organizational, directing, and controlling of health of adolescentreproduction in adolescent friendly. This matter need the existence of health service reproduce in community through adolescent peer group in community in the effort improving knowledge, attitude, and is skilled of adolescent life in health of reproduction.
POJOK REMAJA : UPAYA PENINGKATAN KETRAMPILAN KESEHATAN REPRODUKSI Susanto, Tantut; Rahmawati, Iis
Jurnal Keperawatan Vol 3, No 2 (2012): Juli
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.945 KB) | DOI: 10.22219/jk.v3i2.2601

Abstract

POJOK REMAJA : UPAYA PENINGKATAN KETRAMPILAN KESEHATAN REPRODUKSIAdolescent Corner for Life Skills Improvement With Sexual and Reproductive Health AdolescentTantut Susanto1, Iis Rahmawati2, Lantin Sulistyorini31, 2, 3Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember Jl. Kalimantan 37 Bumi Kampus Tegalboto Jember 68111 e-mail: 1)susanto_unej@yahoo.comABSTRAKPermasalahan kesehatan reproduksi remaja diakibatkan belum optimalnya komitmen dan dukungan pemerintah dalam bentuk kebijakan yang mengatur tentang pendidikan seksual dan reproduksi bagi remaja pada tatanan keluarga, masyarakat, dan sekolah. Program Pojok Remaja (P2R) merupakan suatu model asuhan keperawatan sekolah yang dapat diterapkan oleh perawat komunitas dalam mengkaji kebutuhan dan sumber-sumber serta mengidentifikasi nilai-nilai dalam populasi remaja melalui penyusunan suatu program dalam pemenuhan kesehatan reproduksi remaja di sekolah dan kelompok remaja melalui integrasi model pelayanan kesehatan di sekolah dengan program UKS. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengeruh pojok remaja terhadap pemenuhan kebutuhan kesehatan reproduksi remaja yang mengikuti P2R ditinjau dari pengetahuan, sikap, dan perilaku kesehatan reproduksi remaja. Desain penelitian menggunakan quasi eksperiment dengan rancangan randomized control group design with pretest dan postest. Sampel penelitian 45 responden kelompok perlakuan dan kontrol yang diambil secara cluster sampling. Hasil uji mann whitney dengan alfa 0,05 disimpulkan ada pengaruh pemberian program pojok remaja terhadap pemenuhan kebutuhan kesehatan reproduksi remaja (p 0,022). Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk dilakukan peningkatan pembinaan pelayanan kesehatan remaja di sekolah yang terintegrasi dengan program UKS.Kata kunci: remaja, pojok remaja, kesehatan reproduksiABSTRACTSexual and reproductive health adolescent problems in Indonesia is caused not optimalized the goverment support like policy for prevent in health education sexual and reproductive health at community, family, and school. Adolescent corners program is a model for identify and assessment for values and resources of sexual and adolescent reproductive health, that integrated with school health nursing program. Te aim of this research is to identify the influences adolescent corner for improvement sexual and reproductive health needs in adolescent. Quasi eksperiment with randomized control group design with pretest dan postest design that used in this research who 45 samples with intervention and control group, with cluster sampling method. Mann whitney test results, with alfa 0.05 concluded there was influences of adolescent corner for improvement sexual and reproductive health (p 0.022). based on the results of research can be encouraged to improvement sexual and reproductive health needs for adolescent in school that integrated with school health nursing program.Keywords: adolescent, adolescent corner, sexual and reproductive health
PENGARUH TERAPI KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMADIRIAN KELUARGA DENGAN PERMASALAHAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI KELURAHAN RATUJAYA KECAMATAN PANCORAN MAS KOTA DEPOK Tantut Susanto
Jurnal Keperawatan Vol. 1 No. 2 (2010): Juli
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.815 KB) | DOI: 10.22219/jk.v1i2.412

Abstract

PENGARUH TERAPI KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMADIRIAN KELUARGA DENGAN PERMASALAHAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA DI KELURAHAN RATUJAYA KECAMATAN PANCORAN MAS KOTA DEPOKEffect Of Family Nursing Therapy To Family Self Sufficiency Level With Adolescent Reproductive Health Issues In Ratujaya, DepokTantut SusantoProgram Studi Ilmu Keperawatan Universitas JemberJl. Moch. Seruji 182 Jember 68111e-mail: susanto_unej@yahoo.comABSTRAKRemaja merupakan aset bangsa untuk terciptanya generasi mendatang yang baik. Perubahan alamiah dalam diri remaja sering berdampak pada permasalahan remaja yang cukup serius. Perilaku remaja saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya kasus-kasus seperti aborsi, kehamilan tidak diinginkan (KTD), dan penyakit menular seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS. Penelitian bertujuan mengaplikasikan terapi keperawatan keluarga terhadap tingkat kemandirian keluarga dengan permasalahan kesehatan reproduksi remaja. Metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sample pada penelitian ini adalah 10 keluarga dengan tahap perkembangan remaja yang berisiko mengalami permasalahan kesehatan reproduksi di Kelurahan Ratujaya Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Hasil penelitian tingkat kemandirian keluarga dalam mengatasi permasalahan kesehatan reproduksi remaja dikaitkan dengan 5 tugas keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga. Lima keluarga dengan kemadirian tingkat III, empat keluarga dengan tingkat kemandirian II, dan satu keluarga dengan tingkat kemandirian I. Kesimpulan penelitian tehnik pemberian pendidikan kesehatan (KIE: komunikasi, informasi dan edukasi), coaching dan conseling dalam pengembangan dan ketrampilan hidup remaja (tanggung jawab, kepercayaan diri, dan penolakan ajakan pergaulan bebas secara asertif), dan pengembangan ketrampilan orang tua dalam berkomunikasi secara efektif dengan remaja. Saran perlu adanya program peer group dan social support group untuk remaja dalam menjalani pertumbuhan dan perkembangan terutama dalam masalah kesehatan reproduksi.Kata kunci: remaja, terapi keluarga, kesehatan resproduksiABSTRACTAdolescent represent nation asset for the creation of generation come good. Natural change in adolescent often affect at serious adolescent problems enough. Adolescent behavior in this time have very is feeling concerned about, this matter is marked with growing of case like abortion, pregnancy do not be wanted, and sexual transmitted diseases including HIV/AIDS. Objective therapy application treatment of family to family independence level with problems of health of adolescent reproduction. Method analytic descriptive with sectional cross device. Sample at this research are 10 family with adolescent growth phase which is natural at risk of problems of health reproduce in Sub-District of Ratujaya District of Pancoran Mas Town Depok. Result family independence level in overcoming problems of health of related to adolescent reproduction 5 family duty in overcoming the problem of health of family. Five family with independent level III, four family with II independence level, and one family with independence level I. Conclusion technique of giving education of health (KIE: communications, information and education), counseling and coaching in development and is skilled of adolescent life (responsibility, trust of self, and deduction of free association invitation by asertif), and skilled development of old fellow in communicating effectively adolescently. Suggestion need the existence of group peer program and group support social to adolescent in experiencing growth and develop especially in problem of health of reproduction.Keywords: adolescent, family therapy, health of reproduction
(ANALYSIS SITUATION APPLYING OF MANAGEMENT SERVICE TREATMENT OF HEALTH OF COMMUNITY: ADOLESCENT FRIENDLY OF REQUIREMENT HEALTH REPRODUCTIVE ADOLESCENT AGGREGATE IN SUB-DISTRICT OF TUGU, CIMANGGIS TOWN DEPOK) Tantut Susanto
Jurnal Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2011): Juli
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jk.v2i2.620

Abstract

Adolescent group as a group at risk in community during a period of growth transition and development require caring which totally and is inwrought. Caring adolescent through adolescent friendly related to health of adolescent reproduction. Aim of this situation analysis is depicting of service management system execution health of treatment of adolescent friendly in community in Sub-District of Tugu Cimanggis Town Depok. This adolescent analysis situation reproduction medicare emphasized at analysis four factors, that is strength, weakness, opportunity, and threat an organization in adolescent treatment. Result of analysis there are problem of is fourth of management function, that is planning function, organizational, directing, and controlling of health of adolescentreproduction in adolescent friendly. This matter need the existence of health service reproduce in community through adolescent peer group in community in the effort improving knowledge, attitude, and is skilled of adolescent life in health of reproduction.
POJOK REMAJA : UPAYA PENINGKATAN KETRAMPILAN KESEHATAN REPRODUKSI Tantut Susanto; Iis Rahmawati
Jurnal Keperawatan Vol. 3 No. 2 (2012): Juli
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.945 KB) | DOI: 10.22219/jk.v3i2.2601

Abstract

POJOK REMAJA : UPAYA PENINGKATAN KETRAMPILAN KESEHATAN REPRODUKSIAdolescent Corner for Life Skills Improvement With Sexual and Reproductive Health AdolescentTantut Susanto1, Iis Rahmawati2, Lantin Sulistyorini31, 2, 3Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember Jl. Kalimantan 37 Bumi Kampus Tegalboto Jember 68111 e-mail: 1)susanto_unej@yahoo.comABSTRAKPermasalahan kesehatan reproduksi remaja diakibatkan belum optimalnya komitmen dan dukungan pemerintah dalam bentuk kebijakan yang mengatur tentang pendidikan seksual dan reproduksi bagi remaja pada tatanan keluarga, masyarakat, dan sekolah. Program Pojok Remaja (P2R) merupakan suatu model asuhan keperawatan sekolah yang dapat diterapkan oleh perawat komunitas dalam mengkaji kebutuhan dan sumber-sumber serta mengidentifikasi nilai-nilai dalam populasi remaja melalui penyusunan suatu program dalam pemenuhan kesehatan reproduksi remaja di sekolah dan kelompok remaja melalui integrasi model pelayanan kesehatan di sekolah dengan program UKS. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengeruh pojok remaja terhadap pemenuhan kebutuhan kesehatan reproduksi remaja yang mengikuti P2R ditinjau dari pengetahuan, sikap, dan perilaku kesehatan reproduksi remaja. Desain penelitian menggunakan quasi eksperiment dengan rancangan randomized control group design with pretest dan postest. Sampel penelitian 45 responden kelompok perlakuan dan kontrol yang diambil secara cluster sampling. Hasil uji mann whitney dengan alfa 0,05 disimpulkan ada pengaruh pemberian program pojok remaja terhadap pemenuhan kebutuhan kesehatan reproduksi remaja (p 0,022). Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk dilakukan peningkatan pembinaan pelayanan kesehatan remaja di sekolah yang terintegrasi dengan program UKS.Kata kunci: remaja, pojok remaja, kesehatan reproduksiABSTRACTSexual and reproductive health adolescent problems in Indonesia is caused not optimalized the goverment support like policy for prevent in health education sexual and reproductive health at community, family, and school. Adolescent corners program is a model for identify and assessment for values and resources of sexual and adolescent reproductive health, that integrated with school health nursing program. Te aim of this research is to identify the influences adolescent corner for improvement sexual and reproductive health needs in adolescent. Quasi eksperiment with randomized control group design with pretest dan postest design that used in this research who 45 samples with intervention and control group, with cluster sampling method. Mann whitney test results, with alfa 0.05 concluded there was influences of adolescent corner for improvement sexual and reproductive health (p 0.022). based on the results of research can be encouraged to improvement sexual and reproductive health needs for adolescent in school that integrated with school health nursing program.Keywords: adolescent, adolescent corner, sexual and reproductive health
Co-Authors Abdul Kholis Aini S, Latifa Alvinda yuanita Andiana Andiana Animas Debby Sugesti Andriani Anisa Kirnawati Annisah Dwi Intan Anwari, Misbakhul Arizal Al Farisi Asma Yudhi Efendi Ayu Pricilia Fatimah Badrus Sholeh Dewi Marianthi Dewi Negeri Atika Dewi Rokhmah Dhea Cristina Diana Kholida Diana Kholida Diana Kholida Dinda Angelina Hariyono Dwi Linda Aprilia Aristi Dwi Wahyuni Dwi Yoga Edho Choyrul Huzzein Ega Putri Nurwita Eka Afdi Eka Aprilia Wulandari Emi Wuri Wuryaningsih Erti Ikhtiarini Dewi Erwin Nur Rif'ah Erwin Nur Rif'ah Fahruddin Kurdi Fitrio Deviantony Frihatin Al Isnaini Grysha Viofananda Agung Kharisma Ade Hanny Rasni, Hanny Hanny Rasny Hany Rasni Iis Rahmawati Iis Safira Ariviana Indri Andriani Inna, Rizka Insyaf Prawita Sari Intan Rahmawati Ira Rahmawati Irawan Fajar Kusuma Irawan Fajar Kusuma Isworo, Tirta Amerta Itsna Abidah Mardiyah Khoirun Nasikhin Latifa Aini Latifa Aini Susumaningrum Levi Nadya Nur Imamah Livia Dwi Ramadhani Mashila Refani Meilynda Ekanovvareta Misbakhul Anwari Mokhlas Kholidi Muhammad Alfin Maulana Muhammad Athok Fitriyansyah Muhammad Cholilurrohman Hadi Muhammad Nur, Kholid Rosyidi Muqodimatul Masruro Mutia Nur Maulida Sandy Nadhea Alfionita Nahdah Khoirotul Ummah Nasikhin, Khoirun Niken Asih Laras Asti Nila Uli Saadah Nindy Shara Meiyana Novi Anoegrajekti Nuning Dwi Merina Nur Winingsih Nurhayati, Nurhayati NURUL AZIZAH Pham, Huong Thi Thu Prastica, Vinanda Maria Qudsyiyah, Roro Dewi R Endro Sulistyono Refani, Mashila Resita Ovina Intiyaskanti Retno Purwandari Risha Putri Mahrdika Rismawan Adi Yunanto Rista Dwi Pratiwi Rita Vidyawati Rizka Inna Rizqi Nur Aini Rofiatul Nur Jannah Rondhianto Rondhianto Ropickhotus Salamah Roro Dewi Roro Dewi Qudsyiyah RR Dian Tristiana Salamah, Ropickhotus Sinta Kholifah Mar'ah Konitatillah Siti Marina Wiastuti Siti Nur Wahidah Siti Nurmalasari Siti Sholikah Slamet Siswoyo Slamet Siswoyo Slamet Siswoyo slamet Siswoyo Soekma Yeni Astuti Sulton Wariin Sutrisno Sutrisno Suyani Indriastduti Suyani Indriastuti Syahroni Bahtiar Try Nurhayati Ubaidillah Utsman Vidyawati, Rita Vinda Prihatini Rahmatillah Vio Putri Andi Lestari Vivi Oktaviana Wulandari Wantiyah Wantiyah Widodo, Ramadhan Rifandy Widyarani, Destia Winingsih, Nur Wirda Hayati Wulandari, Eka Aprilia Yahtarita ulfia Adisiwi Yoga, Dwi Yulia Aisyah Nuribu Yunidar Dwi Puspitasari Yunus Nur Zakarya Yurin Ainur Azifa Yusuf Afandi Yuzqi Rizqullah